JAKARTA - Tim seni SLB Medan berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Lomba Seni Nasional untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta pada 10-14 Januari lalu. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 150 peserta dari 35 sekolah luar biasa se-Indonesia.

Karya seni yang dipertandingkan berupa lukisan kolaboratif dengan tema "Mimpi Tanpa Batas" yang menggambarkan cita-cita dan harapan anak berkebutuhan khusus. Lukisan berukuran 2x3 meter ini dikerjakan oleh 8 siswa SLB Medan dari berbagai kategori kebutuhan khusus, mulai dari autisme, tunarungu, tunanetra, hingga tunagrahita.

Proses Kreatif Penuh Tantangan

Menurut Ibu Sari Dewi, guru seni SLB Medan yang memimpin tim, proses pembuatan karya ini memakan waktu 3 bulan dengan berbagai tantangan unik. "Setiap anak memiliki cara ekspresi yang berbeda. Ada yang lebih nyaman dengan tekstur, ada yang mengandalkan warna, dan ada yang lebih fokus pada bentuk," jelasnya.

"Melihat anak-anak berkolaborasi dalam menciptakan karya ini sangat mengharukan. Mereka saling melengkapi kekurangan masing-masing dan justru menghasilkan sesuatu yang luar biasa indah." - Ibu Sari Dewi, Guru Seni SLB Medan

Salah satu siswa peserta, Ahmad Rizky (15 tahun) yang memiliki autisme, berperan sebagai koordinator warna. Meskipun memiliki keterbatasan dalam komunikasi verbal, Rizky menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memilih dan menata kombinasi warna yang harmonis.

Dukungan Penuh dari Sekolah dan Keluarga

Kepala SLB Medan, Dr. Ahmad Wijaya, M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian ini. "Prestasi ini membuktikan bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki potensi yang luar biasa jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat," katanya saat ditemui di sekolah.

Para orang tua siswa juga memberikan dukungan penuh selama proses persiapan. Mereka tidak hanya mendampingi anak-anak berlatih di rumah, tetapi juga memberikan motivasi moral yang sangat berarti.

Dampak Positif Bagi Sekolah

Prestasi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi SLB Medan. Selain meningkatkan motivasi siswa lain untuk aktif dalam berbagai kegiatan seni, penghargaan ini juga membuka kesempatan bagi sekolah untuk menjalin kemitraan dengan institusi seni nasional.

Beberapa galeri seni di Jakarta telah menunjukkan minat untuk memamerkan karya-karya siswa SLB Medan dalam pameran khusus yang akan diselenggarakan bulan depan. Ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi anak berkebutuhan khusus kepada masyarakat luas.

Rencana Ke Depan

Tim seni SLB Medan tidak akan berhenti sampai di sini. Mereka telah merencanakan untuk mengikuti kompetisi internasional tahun ini dan mengembangkan program magang seni untuk siswa yang berbakat.

"Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah luar biasa lainnya untuk terus mengembangkan bakat seni siswanya. Setiap anak punya potensi, tugas kita adalah membantu mereka menemukannya," tutup Dr. Ahmad Wijaya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Medan telah berencana memberikan penghargaan khusus kepada tim seni SLB Medan dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional mendatang.